Usung Tema Kesejahteraan Petani Tembakau, Rapat Kerja PWI Banjir Apresiasi

Wecarejatim.com, Pamekasan – Rapat kerja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur periode 2022-2025 banjir apresisasi.

Acara yang digelar di Ruang Trunojoyo Odaita Hotel Jalan Raya Sumenep-Pamekasan, sabtu (20/8/2022), menghadirkan berbagai narasumber, mulai Disnas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP), Komisi II DPRD Pamekasan, dan Peguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau se Madura (P4TM).

banner pulkada

Ketua PWI Pamekasan, Tabri S. Munir menyampaikan, raker tersebut untuk merumuskan program kerja yang akan dilaksanakan selama tiga tahun ke depan sesuai dengan masing-masing seksi dalam surat keputusan (SK) kepengurusan.

Menurutnya, pihaknya telah menggelar beberapa kegiatan sebelum raker dilaksanakan, mulai perayaan hari anak nasional 2022, seleksi atlet pekan olahraga wartawan nasional (Porwanas), dan beberapa kegiatan lainnya.

“Kami sebenarnya telah melaksanakan beberapa kegiatan sebelum raker ini sebagai penyemangat awal bagi kita semua,” katanya usai acara.

Dia berharap, PWI Pamekasan di bawah kepemimpinannya mampu memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di Pamekasan melalui program yang dirancang bersama. Utamanya terhadap wartawan sendiri.

“Kami dalam waktu dekat, tepatnya tanggal 26-28 Agustus 2022 akan melaksanakan uji kompetensi wartawan (UKW) untuk mengetahui sejauh mana kompetensi wartawan kita,” tandasnya.

Selain itu, tambah dia, raker yang dikemas dengan seminar tembakau tersebut untuk memberikan kontribusi pemikiran serta mencari solusi atas persoalan yang merugikan petani tembakau selama ini, dimana harga tembakau sering tidak berpihak kepada petani.

Makanya, tema besar dalam raker itu adalah “Menggugah Kejayaan Tembakau Madura dan Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Petani” sebagai komitmen PWI untuk bersama-sama mengawal kepentingan petani.

“Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk kita semua, dan program kerja yang telah dirancang terealisasi sesuai harapan bersama,” harapnya

Wakil Ketua Komisi II DPRD Pamekasan, Ismail A Rahim mengapresasi langkah PWI yang menggelar raker dengan mengusung tema soal tembakau dan kesejahteraan petani. Ia menilai, saat ini tembakau masih menjadi primadona di kalangan petani. Hal itu berbanding terbalik dengan kondisi ekonomi petani yang justru tiap tahun merugi.

“Ada banyak persoalan memang, salah satunya pabrikan raksasa yang harusnya membeli tembakau dengan kapasitas yang lebih besar justru malah hanya menyerap beberapa persen saja,” terangnya.

Ia mengajak agar PWI Pamekasan bisa terus mengawal soal tembakau yang muaranya pada kesejahteraan petani.

Senada dengan Ismail, Kabid Pembinaan Dan Perlindungan Disperindag Pamekasan, Imam Hidajat. Ia menilai PWI sudah memilih tema yang tepat sebagai bahan diskusi. Ia mengaku, jika masalah tembakau masih berkutat pada buruknya tata niaga, potongan harga, hingga pengambilan sampel dari pabrikan. Dirinya masih mengupayakan agar ada jalan tengah antara pabrikan dengan keluhan para petani.
“Soal tata niaga itu sudah kami lakukan setiap tahun. Termasuk memantau dan mengawasi dan mengevaluasi serapan tembakau,” ucap Imam.

“Makanya kita juga mengajak seluruh jurnalis yang ada di PWI Pamekasan bisa bersama kita dalam mengawal soal tembakau dan kesejahteraan petani,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *