Wecare Jatim – Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Pamekasan menargetkan 1.400 kantong darah setiap bulannya.
Namun, sejak dua tahun terakhir, target itu sulit tercapai. Akibatnya, persedian untuk kebutuan kantong darah untuk layanan kesehatan terganggu.
Kepala UDD PMI Pamekasan Dr. Achmad Syaifullah memastikn untuk sementara waktu, jumlah stok darah untuk memenuhi kebutuhan darah dilayanan kesehatn di wilayah Pamekasan masih terpantau aman.
Terlepas dari hal tersebut, pihaknya tetap gencar melakukan beberapa upaya agar stok kantong darah terus bertambah. Sebab, stok yang ada saat ini hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan kantong darah dalam jangka waktu 3 hari.
Terkait hal tersebut Dr. Achmad mengatakan, “stok kantong darah di UDD PMI Pamekasan higga hari ini, Rabu (21/09/2022) pagi, sebanyak 241 kantong darah.”
Idealnya UDD PMI Pamekasan harus memiliki cadangan kantong darah yang tidak terbatas. Anya saja itu sulit dicapai, lantaran stok darah yang masuk ke UDD PMI Pamekasan dalam sehari sekitar 35-40 kantong.
Seharusnya, UDD PMI Pamekasan menargetkan 1.400 kantong darah tiap bulannya. Hanya saja target tersebut gagal terpenuhi sejak dua tahun terakhir, tepatnya sejak wabah Covid-19.
Capaian tertinggi jumlah kantong darah sejak adanya wabah Covid-19, baru bisa dicapai pada Agustus 2022 kemarin, dengan jumlah 1.000 kantong darah.
UDD PMI Pamekasan harus menyuplai kantong darah ke tujuh layanan kesehatan yang ada di Pamekasan. Mulai dari RS, RSUD, hingga Puskesmas.