Peristiwa

Viral Video Sekelompok Emak-Emak Senam Di Masjid Apung Pacitan

42
×

Viral Video Sekelompok Emak-Emak Senam Di Masjid Apung Pacitan

Sebarkan artikel ini

Wecare Jatim- Beredar video sekelompok emak-emak tengah senam di media sosial. Emak-emak tersebut tampak lenggak-lenggok dengan iringan musik.

Lokasi pengambilan video tersebut diduga di Masjid Apung di Pantai Pancer, Pacitan.

Video berdurasi 30 detik itu sempat menghiasi sejumlah grup di WhatsApp. Tanggapan beragam pun bermunculan dari warganet.

Sebagian besar menyayangkan kegiatan olah raga dilakukan di tempat ibadah.

Kapolsekta Pacitan AKP Sugeng Rusli Muslan membenarkan lokasi kegiatan senam yang viral itu di Masjid Apung. Ini setelah pihaknya mendapat laporan warga dan melakukan penelusuran.

Menurut Sugeng, emak-emak tersebut awalnya senam di alun-alun. Setelah senam, mereka penasaran untuk mengunjungi Masjid Apung.

“Ibu-ibu itu kan awalnya senam lansia di alun-alun. Setelah senam sebagian penasaran belum pernah tahu namanya Masjid Apung. Akhirnya 10 orang itu berangkat ke (Pantai) Pancer,” kata Sugeng, dilansir dari Detikjatim.com, Jumat (20/1/2023).

Setibanya di tempat ibadah yang terletak di muara Sungai Grindulu rupanya muncul gagasan senam di area masjid. Pada saat bersamaan ada seorang warga yang melintas. Seorang ibu lantas minta tolong remaja tersebut mengambil video kegiatan mereka.

Video singkat tersebut, lanjut Sugeng, lantas dibagi ke HP kesepuluh orang anggota kelompok senam. Rupanya diam-diam seorang di antaranya menjadikan video itu status WhatsApp dan kemudian beredar luas.

“Sebenarnya sehabis senam itu seketika muncul penyesalan. ‘Nyangopo awake dhewe senam nang kono’ (kenapa kita senam di situ)? Mereka sudah resah lah,” ucap Sugeng menirukan emak-emak tersebut.

Sugeng menjelaskan pihaknya langsung mengambil langkah terkait kejadian tersebut. Polisi bersama Forkompimcam telah meminta keterangan para peserta senam. Pembicaraan juga melibatkan takmir masjid. Harapannya kasus serupa tak terulang di masa datang.

“Saya sampaikan juga, bukan karena viralnya. Tapi melakukan kegiatan (senam) di situ itu tidak tepat,” papar Sugeng seraya menyebut para emak-emak menyesali perbuatannya dan minta maaf.

(Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *