Wecare Jatim- Mulai 10 November, Pemkot Surabaya menghapus pekerjaan rumah (PR) bagi siswa SD dan SMP. PR akan diganti 2 jam ekstrakulikuler pendidikan karakter.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan soal pendidikan karakter dua jam pengganti PR tersebut.
Menurutnya di dalam mata pelajaran juga ada pendidikan karakter, seperti agama atau mengaji.
Dilansir dari DetikJatim.com, Kamis (27/10/2022), Eri mengatakan, “Kalau yang PR itu gini loh, seperti ada tambahan-tambahan pas pulang kan anak-anak terbebani. Nah, itu kalau bisa diselesaikan di jam pulang sekolah. Setelah itu ada pendidikan karakter, sehingga anak pulang sudah tidak membawa PR.”
Eri mencontohkan jika siswa selesai sekolah pukul 12.00 WIB diberikan PR maka bisa dikerjakan di sekolah hingga pukul 14.00 WIB. Kemudian siswa diberikan pendidikan karakter.
Pada pendidikan karakter ini Eri akan mengubahnya menjadi ekstrakurikuler. Sebab banyak hal dengan tujuan pengembangan karakter yang bisa dipelajari oleh para siswa.
“Bahasanya saya ubah jadi ekstrakurikuler. Jadi karakter itu apa? Dia bisa ngaji, belajar seni, tari, lukis itulah karakter-karakter yang saya mau bentuk. Terus cinta negara, kegiatan pramuka,” ujarnya Eri dikutip dari DetikJatim.com, Kamis (27/10/2022).
Untuk persiapan guru dan sekolah Eri mengaku sudah berkoordinasi dan bekerja sama. Bahkan Eri mendapat respons antusias guru dan sekolah, di mana murid memang membutuhkan pendidikan karakter yang kuat.
Sumber : DetikJatim.com
