Wecare Jatim – Suara gemuruh angin tiba-tiba memecah keheningan siang hari selepas waktu adzan dzuhur di sejumlah wilayah di Kabupaten Bangkalan, Sabtu (01/10/2022).Angin kencang lebih dari satu jam, angin kencang tersebut merobohkan sejumlah pohon di Kelurahan Mlajah hingga memaksa pelintas Jembatan Suramadu tujuan Surabaya balik kanan.
Seperti halnya hujan yang meninggalkan genangan, terjangan angin kencang ini juga meninggalkan ranting berserakan, debu memenuhi latar rumah bahkan pohon tumbang di kelurahan Malajah, Kecamatan Kota Bangkalan.
Dalam dua hari terakhir, cuaca di Kabupaten Bangkalan kondisinya sangat terik bahkan hawa panas terasa hingga di malah hari. hujan sempat menyapa Bangkalan pada Kamis (30/09/2022)siang setelah hampir sebulan penuh.
Menurut BPBD Kabupaten Bangkalan, telah terjadi gangguan atsmosfer yang cukup signifikan dan menyebabkan kondisi atsmosfer menjadi labil. Sehingga berpengaruh terhadap pembentukan awan-awan Cumolonimbus yang akan semakin intens dan dapat mengakibatkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang, lebat, petir dan angin lebat.
Beberapa wilayah di Jawa Timur sudah memasuki awal musim hujan dan sejumlah wilayah lainnya mengalami masa peralihan atau pancaroba. Kondisi dinamika atsmosfer terbaru terdapat gangguan gelombang atmosfer serta adanya dareah konvergensi di wilayah Jawa Timur.
Selain itu, suhu permukaan air laut di perairan Jawa Timur yang masih hangat dengan anomaly suhu muka laut berkisar antara +0,5 sampai dengan +2,5 derajat celcius. Serta masih adanya fenomena La Nina lemah.