Wecare Jatim – Nadiem Makarim Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi akan merubah sistem seleksi untuk masuk perguruan tinggi. Perubahan ini salah satunya, menghapus tes mata pelajaran di seleksi SBMPTN.
“tidak ada lagi tes mata pelajaran. Tes akan diganti dan disederhanakan,” ungkapNadiem (07/09/2022) dalam seminar daring.
Nadiem menetapkan kebijakan ini karena siswa diikutkan dalam berbagai macam bimbingan belajar untuk mengejar materi yang diujikan SBMPTN. Hal ini menyebabkan adanya kesenjangan peserta didik dari keluarga yang tidak mampu tidak bisa mengikuti bimbingan. Selain itu, banyak materi yang diujikan membuat para guru menjadi mengejar materi.
Sejak tahun 2019 SBMPTN menggunakan hasil Ujian Ttes Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Pelaksanaan UTBK yang dilakukan oleh LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) memiiki keunggulan karena hasil tes yang kredibel.
UTBK merupakan tes masuk ke perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh LTMPT. UTBK diikuti siswa dari pendidikan SMA, SMK, MA, dan sederjat. Keikutsertaan dalam UTBK syarat utama untuk mengikuti SBMPTN.
Adapun tujuan diadakannya UTBK ini yakni :
- Memprediksi calon mahasiswa yang mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu
- Memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa untuk mengikuti tes secara fleksibel
Dan tujuan dari SBMPTN sendiri :
- Menyeleksi calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyeesaikan studi dengan baik dan tepat waktu
- Memberikan kesempatan calon mahasiswa untuk memilih PTN yang diinginkan
- Membantu perguruan tinggi untuk memperoleh calon mahasiswa yang diprediksi mampu.
