Wecare Jatim- Pemkot Surabaya menyiapkan lokasi charging station atau stasiun pengecasan untuk 30 bus listrik limpahan G20.
Stasiun pengisian baterai bus listrik itu disediakan pemkot Surabaya dengan menggandeng PLN.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan untuk ke depannya pihaknya juga akan memasang fasilitas stasiun pengecasan di terminal pemberhentian bus.
“Kami sudah koordinasi dengan PLN, sebenarnya sudah ada beberapa tempat yang disediakan untuk charging-nya oleh PLN. Nanti untuk terminal tempat bus berhenti akan dikasih juga,” kata Eri, dilansir dari DetikJatim.com, Rabu (9/11/2022).
Eri mengatakan bahwa bus listrik yang akan diterima nantinya akan dimanfaatkan untuk mengisi kekosongan rute yang belum dilewati Suroboyo Bus dan Bus Trans Semanggi Surabaya.
Rute yang akan dilalui bus listrik G20 pun hingga saat ini masih dibicarakan Dinas Perhubungan Kota Surabaya.
“Jadi, pesan Pak Menteri, bus yang akan diberikan ini bisa mengisi kekosongan rute. Kalau belum ada rute yang terlewati ya bisa diisi,” kata Eri.
Ia berharap keberadaan bus listrik di Surabaya menjadi langkah awal bagi Kota Pahlawan untuk mengurangi polusi udara. Selain itu dia juga berharap ke depan kendaraan di Kota Pahlawan juga menggunakan tenaga listrik.
Bus listrik limpahan dari G20 tidak hanya diberikan kepada Surabaya. Tetapi juga dibagikan kepada kabupaten/kota lainnya.
Sebelumnya, Kasi Angkutan Jalan dan Penumpang Dishub Surabaya Ali Mustofa mengatakan bahwa 30 bus listrik akan terintegrasi dengan Surabaya Bus, Trans Semanggi Surabaya, hingga feeder.
Operatornya akan ditunjuk langsung oleh Kemenhub. Sedangkan rutenya diperkirakan terbagi menjadi dua rute.
Yakni rute Terminal Purabaya-Jalan Ir Soekarno (Merr)-Kenjeran, lalu Tunjungan-Terminal Benowo-GBT via Banyu Urip.
Ali menjelaskan penggunaan Aplikasi yang bisa digunakan untuk pengguna Bus Trans Suroboyo.
“Untuk pengguna
Suroboyo Bus dan feeder bisa menggunakan aplikasi GOBIS. Sedangkan pengguna Trans Semanggi Surabaya bisa menggunakan aplikasi Teman Bus yang bisa diunduh di AppStore dan Play Store,” ujar Ali seperti dikutip dari DetikJatim.com, Rabu (9/11/2022).
Untuk tarif bus listrik Surabaya nantinya akan dibanderol dengan harga Rp 5 ribu. Dia berharap ada transportasi massal tambahan sehingga masyarakat bisa memanfaatkan angkutan umum.
(Redaksi)