Wecare Jatim – BRI Finance memanfaatkan momen kenaikan harga BBM untuk menekan pembiayaan produk motor listrik. Corporate Secretary BRI Finance, Taufiq Kurniadihardja mengatakan “kenaikan harga BBM berisiko pada industri pembiayaan. Namun, perusahaannya justru melihat potensi pertumbuhan penjualan kendaraan listrik dari kondisi saat ini”.
Hal tersebut terjadi karena kendaraan listrik dianggap jauh lebih efisien dalam hal biaya konsumsi dibandingkan dengan kendaraan yang menggunakan BBM.
Dengan begitu, akan berpotensi meningkatkan portofolio produk pembiayaan kendaraan berbasis listrik ke depannya. Saat ini, BRI Finance sudah menyediakan fasilitas pembiayaan kendaraan berbasis listrik, baik untuk roda 2 maupun roda 4.
BRI Finance menggandeng PT Smooth Motor Indonesia untuk memperluas pasar pembiayaan sepeda motor listrik.
Pembiayaan konsumer sudah mencapai 68% dari total portofolio perusahaan. Hasil tersebut tumbuh 59% dibanding posisinya pada akhir tahun lalu. Hingga akhir tahun 2022, BRI Finance membidik pembiayaan baru diatas Rp 4 triliun.
