Wecare Jatim- Komnas HAM akan mengusut penghapusan tiga jam rekaman CCTV terkait Tragedi Kanjuruhan.
Komnas HAM mengungkapkan pentingnya peran rekaman CCTV yang dihapus itu.
Dilansir dari DetikNews.com, Kamis (20/10/2022), Komisioner Komnas HAM Beka Ulung mengatakan, “Yang pertama kan kemudian pentingnya adalah membuat peristiwa itu menjadi lebih detail. Menjadi lebih detail. Itu yang pertama.”
Beka juga mengatakan bahwa melalui CCTV tersebut, bisa diketahui kronologi jelasnya peristiwa yang menewaskan 132 orang itu.
Dan dari rekaman CCTV yang dihapus, juga bisa memperjelas siapa saja pihak yang harus bertanggung jawab dalam Tragedi Kanjuruhan.
Beka juga mengatakan bahwa kasus Penghapusan CCTV ini sama dengan kasus Sambo.
“Jadi Komnas HAM sampai saat ini masih mendalami soal CCTV yang hilang itu, rekaman itu, karena ini kan polanya saya kira pola berulang ya, seperti kemarin mau dikaitkan dengan Sambo juga ada seperti itu,” Ungkap Beka dikutip dari DetikNews.com.
Sampai saat ini pihaknya akan terus menyelidiki hilangnya CCTV tersebut. Sebelumnya juga sudah diungkapkan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan.
Sumber : DetikNews.com