Wecarejatim.com, Surabaya – PDI Perjuangan (PDIP) belum menetukan sikap soal arah dukungan di Pilgub Jatim 2024.
Berbekal 21 kursi DPRD Jatim, PDIP disebut bakal menjadi partai penantang Khofifah-Emil Dardak.
Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Budi ‘Kanang’ Sulistyono mengungkap peluang partainya menjadi penantang Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim 2024.
Kanang menyebut, peluang PDIP baik itu melawan Khofifah atau mengusung Khofifah-Emil Dardak masih fifty-fifty.
“Ya nanti lah, peluangnya 50-50. Kalau menurut saya 50-50,” kata Kanang di Surabaya, Selasa (11/6/2024).
Kanang menyebut Pilgub Jatim 2024 juga tidak bisa dikatakan berjalan baik jika hanya ada satu calon alias Khofifah-Emil melawan kotak kosong.
“Peluang baru (bikin poros baru) juga bagus, sehingga tidak ada seperti kotak kosong gitu. Terus sama-sama (mengusung Khofifah-Emil) juga kalau kita mampu diyakinkan bahwa satu pasangan ini lebih bagus ya kenapa nggak?,” jelasnya.
Saat ini, banyak partai yang sudah merayu PDIP untuk bergabung mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024.
“Beberapa waktu lalu PAN, semalam Mas Kharisma Gerindra yang menjelaskan Khofifah-Emil ke PDIP,” tambahnya.
Namun, Kanang menegaskan, PDIP tidak terburu-buru dalam menentukan arah dukungan Pilgub Jatim 2024. Apalagi, pendaftaran di Pilgub Jatim 2024 masih berlangsung pada Agustus 2024.
“Ditunggu saja,” singkatnya.
Diketahui, petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak telah memegang rekomendasi resmi sepaket dari lima DPP partai politik. Kelima partai politik pengusung itu ialah Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, dan PSI. Sementara rekomendasi Perindo dihitung sebagai partai pendukung, sebab tidak memiliki kursi DPRD Jatim hasil Pemilu 2024.
Dari kelima partai yang sudah memberi rekomendasi sepaket, Gerindra menjadi partai dengan torehan kursi terbesar di DPRD Jatim periode 2024-2029 yakni 21 kursi.
Kemudian, disusul Partai Golkar dengan 15 kursi, Partai Demokrat 11 kursi, PAN lima kursi, dan PSI yang meraih satu kursi DPRD Jatim 2024-2029. Total, Khofifah-Emil sudah memiliki bekal 53 kursi DPRD Jatim.