NU Jatim Bentuk Posko Awasi Kekerasan Di Pesantren

Wecare Jatim – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur membentuk 40 posko pesantren ramah anak yang tersebardi seluruh wilayah Provinsi Jawa Timur.

Posko ini bertujuan untuk mengawasi, mengantisipasi, mencegah dan menangani kasus kekerasan di lingkungan pesantren.

Posko ini dibentuk menyusu merebaknya kasus kekerasan dan perundangan yang terjadi di pesantren beberapa waktu belakangan ini, salah satunya kejadian di Pondok Modern Darussalan Gontor, Ponorogo.

Wakil Ketua PWNU Jatim, Kh. Abdussalam Shohib berharap program ini dapat memberi tambahan jaminan bagi wali santri akan keadaan putra-putrinya di pesantren.

Kasus kekerasan yang terjadi di pesantren merupakan peristiwa yang menyedihkan dan mengundang rasa prihatin. Bukan hanya bagi masyarakat pendidikn, namun juga bagi kalangan pengasuh pondok pesantren.

Bagi para ulama pesantren, kini pengasuh pondok pesantren memerlukan suatu cara yang sungguh-sungguh bisa diandalkan untuk mengelola santri yang tinggal di pesantren.

Para kiai dan ulama pesantren di PWNU Jatim berharap, dimasa mendatang pesantren bisa lebih dikelola dengan baik sehingga peristiwa yang menyedihkan ini bisa di cegah agar tidak terulang lagi.

Kasus kekerasan yang terjadi di lembaga pendidikan agama dan keagamaan tidak bisa dbenarkan. Karena ini di butuhkan regulasi sebagai langkah mitigasi dan antisipasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *